Makan merupakan aktivitas harian yang kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan energi dan asupan gizi tubuh kita. Bukan maksud menakut-nakuti, cuma di hari-hari ini kita harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang harus kita konsumsi. Jangan sampai makanan yang kita makan justru menjadi bahaya bagi tubuh kita.

Ada beberapa bahaya kandungan dari makanan yang harus kita cermati:

1. Modifikasi genetik dari sayuran dan buah-buahan yang dikarenakan penggunaan pupuk sintetik dan pestisida yang berlebihan saat proses penanamannya.

2. Formaldehid dan asam borak yang diberikan pada ikan saat perjalanannya dari penangkapan hingga penjualan ke konsumen yang lama.

3.  Asam borak, asam benzoat dan bakteri Faceal dari makanan jajanan yang kita beli.

4. Residu pestisida, IEM, kapur, sisa zat besi dan kelebihan gula.

5. Kuman dan toksin pada makanan yang kita santap.

6. Antibiotik dan hormon pada ayam suntikan.

7. Pengawet, pewarna, perasa, dan aroma buatan pada makanan dan minuman kemasan.

8. Sulphur dioxide dan formalidehid pada sayuran.

9. Bisphenol A dan bahan kimia lain yang terkandung dalam botol plastik.

10. Lilat pada coklat.

11. Residu pestisida dan basil pada sayuran dan buah yang kita konsumsi.

Menurut pendapat ahli, seorang pakar patologi terkenal serta pemenang hadiah Nobel Mal Nikoff, “Makanan yang tersumbat di dalam usus akan bertukar menjadi kotoran yang berbahaya, ini secara tidak langsung meracuni tubuh lalu mendatangkan penyakit dan memperpendek usia”. Ini menerangkan diagnosis “Self-induced poisoning” dalam bidang kedokteran.

Pendapat ahli lainnya, Henry B. Beyler seorang Doktor Amerika telah membuat 4 kesimpulan dari pengalaman beliau di bidang kesehatan selama 55 tahun:

1. Penyebab awal segala penyakit bukan dari bakteri, melainkan toksin yang berawal dari keracunan makanan. Toksin ini menyebabkan rusaknya sel tissu sehingga terjangkit bakteri.

2. Dalam banyak masalah penggunaan obat untuk penyembuhan penyakit berbahaya, efek samping dari obat tersebut bisa membawa maut/kematian.

3. Makanan organik adalah pilihan terbaik untuk merawat diri dari penyakit dan menguatkan tubuh.

4. Naturopati memadukan teori dan praktikal pemahaman pengobatan alami, manusia mengalami sakit karena toksin yang terkumpul secara terus menerus di dalam tubuh.

So, guys…Let’s go Organic!

 

note: disadur dari banyak sumber