Senang sekali rasanya ternyata pengujung page “mananam cabe (1)” ini sangat banyak, baru satu bulan peluncurannya sudah tercatat 120 pengunjung. Ternyata perkiraan saya salah tentang minat berkebun, banyak yang tertarik untuk berkebun di pekarangan rumah, dan tanaman cabe memang salah satu tanaman yang sangat mudah untuk tumbuh di pekarang rumah kita karena pemeliharaannya yang terbilang tidak terlalu rumit. Tapi bukan berarti tanpa perawatan, terutama kalau ingin menikmati hasil yang memuaskan harus benar-benar diperhatikan pertumbuhan cabe dari minggu ke minggu.
Sekali lagi, saya bukan ahli di bidang tanam-menanam, apalagi sarjana pertanian. Dan page ini cuman sekedar catatan proses belajar saya selama menanam cabe di pekarangan rumah. Sekalian berbagi, siapa tahu sukses dan teman-teman juga keikut sukses jadi pengusaha cabe 🙂 .
Dari page “mananam cabe (1)” saya skip cerita langsung di tanaman cabe usia menjelang 2 bulan. Hingga usia tanaman cabe 2 bulan, pemeliharaan hanya memastikan cukup asupan air, tidak telat menyiram air setiap hari dalam porsi yang tidak berlebih. Permukaan yang terlalu basah akan mudah ditumbuhi lumut dan tanaman pengganggu lainnya. Jadi, jangan sampai keguyur ujan langsung! Dan yang kedua, memberikan pupuk. Karena dalam masa pertumbuhan, maka saya memilih pupuk daun, yang memang menjadi prioritas awal. Saya menggunakan pupuk merk Dekastar (bukan promosi, dan bukan menganjurkan), tapi saya lupa kodenya, pokoknya , bilang aja sama abang-abang yang jual di toko tanaman, “pupuk daun”. Pupuk ini lebih sering digunakan untuk tanaman-tanaman seperti antorium, yang memang dinilai dari daunnya. Harga pupuk ini sekitar Rp 15.000,- hingga Rp 18.000,- per kotak 100gr, satu kali pemupukan bisa untuk 4 – 6 bulan.
Setelah dari usia tanaman cabe 2 minggu hingga menjelang 2 bulan, saya mencicil untuk memindahkannya ke polibag. Seharusnya memang lebik baik memindahkan tanaman cabe dibawah satu bulan karena akarnya masih belum terlalu banyak. Cuman, berhubung saya lagi banyak kerjaan, jadi ya dicicilnya sampe kelamaan.
Kalau sudah telat di usia menjelang 2 bulan, lakukan perlahan-lahan, usahakan sebanyak mungkin akarnya ikut terbawa. Setelah pemindahan tanaman cabe ke polibag biasanya daun akan layu sesaat untuk 3 sampai 4 jam, namun setelah itu akan segar kembali. Jadi pastikan media tanam cukup kandungan air nya (tapi jangan berlebih).
Setelah selesai memindahkan semua tanaman cabe ke polibag. Untuk memastikan rotasi pertumbuhan cabe terus berlangsung (karena menurut saya, tanaman cabe akan berbuah secara maksimal hingga 3 sampai 4 kali panen), maka di usia tanaman cabe di penyemaian pertaman berusia menjelang 2 bulan saya menyemai lagi benih cabe ke botol-botol plastik sisa penyemaian yang pertama.
Selanjutnya, tunggu posting berikutnya. Awal-awal tumbuh bunga hingga panen.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.