Tag Archive: meraih kesuksesan


Mindset Orang Kaya

Prinsip Be, Do, Have

Prinsip ini telah terbukti sukses dan digunakan oleh orang-orang kaya di dunia. Banyak sekali orang yang langsung ingin kaya, ingin langsung Have, langsung mempunyai. Percaya tidak, kalau seseorang tidak Menjadi (Be) dulu dan Melakukan (Do) dahulu untuk Menjadi Kaya (Have), dan tiba-tiba langsung kaya, maka dia akan tetap miskin. Kalau dia secara mental, mindset, tingkah lakunya, habit-nya, atau Do-nya adalah orang miskin walaupun sekarang kaya, maka dia akan tetap miskin juga. Contoh nyatanya: Mike tyson, seumur hidupnya dia membuat uang sekitar 300 juta USD, tepatnya 312 juta USD, atau sekitar 3000 milyar rupiah. Ternyata baru umur 40 tahun, Mike Tyson sudah menyatakan bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD atau 350 milyar rupiah. Dia bisa Have, tapi kalau Do-nya atau action-nya atau habit-nya orang miskin, dan Be-nya, dalam arti mindset/polapikirnya : dia tidak menjadi orang kaya dulu dan kebiasaannya adalah masih kebiasaan orang miskin, maka dia akan menjadi miskin (kembali). Orang-orang yang kaya dan mencerahkan, dia tahu persis bahwa dia perlu menjadi kaya dahulu dalam pikiran dia, di dalam sikap sehari-hari, dalam tindakannya sehari-hari, baru dia benar-benar memiliki kekayaan tadi. Sikap-sikap apa yang membuat kita menjadi kaya dan tindakan-tindakan apa yang membuat kita menjadi kaya? kita harus terus belajar. Banyak sekali. Contoh Be untuk menjadi kaya adalah upaya kita terus membuat Nilai Tambah, dan kemudian habit-nya merupakan habit orang kaya, dia selalu melakukan investasi-investasi di tempat yang tepat, bukannya konsumsi terus menerus di tempat yang salah. Contoh Do juga dengan mempunyai prinsip menunda kesenangan dan akhirnya nanti senang sekali, dan dia melakukan aset alokasi dan investasiya digulung terus dan ditambahkan lagi. Dengan Do seperti itu, berapapun income Anda sekarang, kalau Anda terus menyisihkan dalam sekian tahun kemudian, Anda pasti akan menjadi kaya. Tapi berapapun income Anda hari ini, ketika Anda konsumsi lebih dari yang anda dapatkan, dan terus menerus melakukannya, pasti akhirnya anda akan miskin. Sekali lagi, Be : Jadilah, mempunyai sikap, watak, cara berpikir orang-orang yang kaya kemudian lakukan tindakan-tindakan dan lakukan juga kebiasaan orang menjadi kaya, baru kita bisa memiliki kekayaan tadi dengan aman dan terus berkembang.

Diambil dari Buku 24 Prinsip Milyader; Tung Desem Waringin

Mau buku (ebook) lengkapnya? klik disini.

Belajar Dari Masa Lalu

Teman-teman semua, orang bijak berkata bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Pengalaman-pengalaman yang telah kita lewati sepanjang tahun 2008 ini kiranya menjadi guru terbaik bagi kita. Perjalanan kita selama tahun kemarin tak jarang diwarnai dengan kesalahan-kesalahan yang kita buat. Adalah manusiawi jika kita melakukan kesalahan, namun yang penting adalah bagaimana ita belajar dari kesalahan tersebut sehingga kesalahan itu tidak kita ulangi lagi. “Jangan sampai jatuh di lubang yang sama”. Bicara tentang ini, ada pembagian tiga kelompok orang nih…. :

1. Orang bodoh

Orang bodoh adalah mereka yang tidak belajar dari kesalahannya. Yang selalu jatuh ke dalam lubang yang sama, tidak mengambil hikmah dari semua kejadian yang terjadi, and even worse makin mengutuk keadaan dan mencari kambing hitam. Dari setiap kejadian, ada pengalaman berharga disana. Misalnya dengan strategi yang lama kita tidak berhasil, adalah menyedihkan jika kita tidak bisa belajar dari pengalaman itu dan tetap saja menggunakan strategi yang sama.

2. Orang pintar

Orang pintar adalah mereka yang dapat belajar dari semua kesalahannya. Melakukan kesalahan memang manusiawi, tapi mereka bisa memetik pengalaman berharga dari hal itu sehingga hal itu tidak akan terulang lagi. Mengembangkan kebiasaan ini akan membuat kita terus tumbuh dan terus menyempurnakan diri. Itu sebabnya ada ungkapan bahwa kita tidak takut untuk melakukan kesalahan, selama kita belajar dari kesalahan itu, ingat kisah-kisah hebat Thomas Alpha Edison kan?

3. Orang bijak

Orang bijak adalah mereka yang dapat belajar dari kesalahan orang lain. Orang ijak selalu mengamati lubang-lubang mana yang sering membuat banyak orang jatuh. Orang bijak “menandai” lubang itu sehingga kelak dia melewati “jalan” itu, dia tidak perlu jatuh ke dalamnya. “Tidak perlu bayar sekolah kehidupan” tapi bisa belajar. Semakin sering kitabelajar dari kesalahan-kesalahan orang lain, besar kemungkinan semakin bijaklah kita. Maka, sering-seringlah berkumpul atau berkomunikasi denga orang-orang besar, sehingga kita bisa saling belajar dan meraih kesuksesan bersama-sama.

Selamat Tahun Baru 2009

Semoga tahun ini, kita bisa menjadi lebih baik dengan belajar dari masa lalu.